Sabtu, 07 Maret 2015

Sejarah


Pada tanggal 28 September 1945, pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya menegaskan bahwa mulai hari itu kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia .Inilah yang melandasi ditetapkannya tanggal 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api serta dibentuknya Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI).

Kecuali DKA, ada operator KA lain yaitu Kereta Api Soematra Oetara Negara Repoeblik Indonesia dan Kereta Api Negara Repoeblik Indonesia, yang semuanya beroperasi di Sumatera.

Nama DKA pun berubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA), semasa Orde Lama. Lalu, pada tanggal 15 September 1971 berubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA, Perjanka). Kemudian, pada tanggal 2 Januari 1991, PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka), dan semenjak tanggal 1 Juni 1999, Perumka mulai menunjukkan keterbukaannya dan berubah menjadi PT Kereta Api (Persero) (PT KA). Pada bulan Mei 2010, nama PT KA berubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI), hingga saat ini.


 Berkas:Logo pjka.jpg  Logo DKA, PNKA dan PJKA 1953-1988

Berkas:Perumka.pngLogo PJKA 1988-1990

Berkas:PT Kereta Api Indonesia Logo.jpg Logo Perumka dan PT. Kereta Api 26 April 1991 - 28 September 2011

Berkas:Logo PT KAI (Persero).svg Logo PT. Kereta Api Indonesia  28 September 2011-sekarang

Jumat, 27 Februari 2015

Kereta api Krakatau Ekspres

          Kereta api Krakatau Ekspres adalah kereta api ekonomi AC milik PT Kereta Api Indonesia dengan tujuan Merak-Kediri via Madiun. Kereta api Krakatau Ekspres diresmikan pada hari Rabu, 24 Juli 2013 Di Stasiun Merak, menjelang musim mudik lebaran 2013[1] dan merupakan KA ekonomi kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah Bogowonto, Gajah Wong, Majapahit, dan Menoreh.
Kereta api yang merupakan produksi PT Inka ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 K3 AC, 1 MP3 serta 2 kereta aling-aling ekonomi/bisnis.

Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua provinsi di pulau Jawa ditambah satu daerah istimewa, yaitu provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, ditambah satu daerah istimewa: Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di Stasiun Cirebon Kejaksan, bukan Stasiun Cirebon Prujakan. Hal ini dikarenakan pergantian lokomotif di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Kediri sangatlah jauh.


Pemberhenitian
 
Mulai hari Minggu, 10 November 2013, rute KA Krakatau diperpanjang hingga Stasiun Kediri, sehingga jumlah pemberhentian bertambah menjadi 17 stasiun.
KA 139/142 Krakatau jurusan Kediri-Merak berhenti di Stasiun Kediri, Stasiun Nganjuk, Stasiun Madiun, Stasiun Barat, Stasiun Paron, Stasiun Walikukun, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Wates, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Karanganyar, Stasiun Purwokerto, Stasiun Prupuk, Stasiun Cirebon, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Parung Panjang, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Serang, Stasiun Cilegon, dan Stasiun Merak.
KA 141/140 Krakatau jurusan Merak-Kediri berhenti di Stasiun Merak, Stasiun Cilegon,Stasiun Serang,Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Parung Panjang, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Gombong, Stasiun Karanganyar, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wates, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Walikukun, Stasiun Paron, Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, dan Stasiun Kediri.

Kereta api Matarmaja

         
          Kereta api Matarmaja adalah kereta api penumpang kelas Ekonomi AC yang dimiliki dan dioperasikan PT Kereta Api Indonesia yang melayani koridor Malang Kotabaru-Pasar Senen.
Atas permintaan pengguna, relasi diperpanjang hingga Blitar, lalu Malang. Pada awalnya, rangkaian kereta api Matarmaja berisi rangkaian ekonomi dan satu kereta bisnis, namun kemudian diubah menjadi keseluruhannya rangkaian ekonomi. Dalam pengoperasiannya, KA ini juga mengalami perubahan jalur. Awalnya KA ini menjalani rute selatan (lewat Purwokerto dan Yogyakarta), namun kemudian, demi mengisi kekosongan petak Semarang-Solo, KA ini akhirnya dioperasikan lewat jalur utara (Pekalongan hingga Semarang) dan kemudian berbelok ke jalur cabang arah Solo barulah kemudian menuju ke Malang. Saat ini Matarmaja menggunakan kereta ekonomi AC terbaru.

stasiun-stasiun yang di singgahi

    Kereta ini singgah di Stasiun Malang, Stasiun Kepanjen, Stasiun Sumberpucung, Stasiun Kesamben, Stasiun Wlingi, Stasiun Blitar, Stasiun Ngunut, Stasiun Tulungagung, Stasiun Kediri, Stasiun Nganjuk, Stasiun Madiun, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Pekalongan, Stasiun Tegal, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatinegara,dan Stasiun Pasar Senen

Kereta api Kamandaka

           Kereta api Kamandaka adalah kereta api kelas eksekutif dan ekonomi AC milik PT Kereta Api Indonesia yang melayani jalur kereta api Purwokerto-Semarang. Kereta api ini diluncurkan pada hari Senin tanggal 17 Febuari 2014 oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Nama kereta api ini diambil dari salah satu tokoh pada kisah legenda terkenal di wilayah sekitar Purwokerto-Kebumen-Banyumas, yakni Raden Kamandaka yang kemudian dikenal dengan Lutung Kasarung. Kereta api ini berhenti di Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Weleri, Stasiun Pekalongan, Stasiun Pemalang, Stasiun Tegal, Stasiun Slawi, Stasiun Bumiayu dan Stasiun Purwokerto.
Kereta api ini membawa 5-6 Kereta Ekonomi AC (K3 Ekonomi PSO) + 1 Kereta Makan dan Pembangkit (KMP3). Karena meningkatnya animo pengguna, PT KAI menambahkan satu gerbong eksekutif untuk meningkatkan pelayanan jasa angkutan darat tersebut rencananya mulai tanggal 5 September 2014, namun hingga saat ini belum terealisasi. Sealain itu PT KAI juga menambahkan trayek kereta api ini yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2014, namun diundurkan hingga 19 Desember 2014.

Peluncuran
 
Jalur kereta api Tegal-Prupuk merupakan salah satu jalur kereta api tersepi di pulau Jawa. Jalur ini hanya melayani kereta api barang bahan bakar minyak (BBM) dari Maos ke Tegal. Jalur ini sama sekali tak melayani kereta api penumpang. Kereta api penumpang terakhir yang melewati jalur ini adalah Kereta api Mahesa relasi Semarang-Bandung. Kereta api ini dihentikan operasionalnya pada tahun 2003 karena sepi penumpang. Pada tahun 2009, PT Kereta Api memperpanjang trayek Kereta api Kaligung yang semula Semarang-Tegal pp menjadi Semarang-Slawi pp. Sayangnya pada tahun 2012 trayek Kereta api Kaligung dikembalikan seperti semula karena dianggap rute ini tak menguntungkan PT KA. Barulah pada tahun 2014 PT KA mulai mengkaji ulang untuk mengoperasikan kembali kereta api penumpang di jalur ini.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta api Indocement


            Kereta api Indocement adalah kereta api jenis barang yang mengangkut semen milik Indocement Tunggal Prakarsa, sebagai wujud kerja sama antara Indocement dengan PT Kereta Api Indonesia. Kereta api ini adalah salah satu dari berberapa kereta api angkutan semen di Indonesia.
Kereta api semen Indocement mulai beroperasi pada tahun 2012 dengan rute pertamanya, yaitu Arjawinangun-Purwokerto. Sejak itu, rute kereta api ini terus bertambah dan bertambah hingga sekarang. Supaya tidak menganggu perjalanan kereta api penumpang, kereta api ini biasanya dijalankan saat malam hari. Karena Indocement mempunyai pabrik di Palimanan dan Citeureup, maka mereka menggunakan kereta api karena pabrik mereka terletak tak jauh dari Stasiun Arjawinangun dan Stasiun Nambo. Dengan beroperasi kereta api ini, kemacetan di Jalan Pantura dapat dikurangi.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta api ketel

           Kereta api ketel adalah kereta api angkutan barang yang mengangkut bahan-bahan cair seperti bahan bakar minyak (BBM) dan BBK (bahan bakar khusus). Salah satu kerja sama PT Kereta Api Indonesia dalam angkutan BBM dan BBK dengan PT Pertamina. Dengan kereta api maka pengangkutan BBM dan BBK akan lebih cepat.


Gerbong

Kereta api ketel ini pada umumnya menggunakan gerbong ketel dengan dua dan empat gandar. Akan tetapi, gerbong ketel gandar dua sudah tidak diizinkan lagi beroperasi karena tidak sesuai dengan kondisi jalan rel dan pengangkutan BBM yang harus cepat. Saat ini hanya beroperasi gerbong ketel dengan empat gandar.
Menurut buku Album Gerbong PT Kereta Api Indonesia[1][2] gerbong ketel gandar empat dikelompokkan menjadi tiga macam berdasarkan berat muat maksimumnya. Gerbong ketel yang diproduksi tahun 2009 oleh PT Inka dirancang memiliki berat muat maksimum 40 ton, sedangkan yang dibuat oleh Korea dan Perancis hanya bisa memuat 30 ton. Untuk yang buatan Rumania dan Jepang khusus untuk angkut high-speed diesel (HSD) hanya seberat 31,5 ton.
Gerbong ketel untuk mengangkut BBM berwarna silver dengan dua logo perusahaan: Pertamina di sebelah kiri dan PT KAI di sebelah kanan serta tulisan kapital "PERTAMINA" di bagian tengah. Rangkaian gerbong ketel ini dapat digerakkan dengan kecepatan hingga 70 km/jam.
Dahulu sistem penomoran yang digunakan adalah KKW/KKR (gerbong gandar empat) dan KR/KW (gerbong gandar dua). Akan tetapi, dengan berlakunya Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010, semua gerbong ketel menggunakan format penomoran GK. Kemudian diikuti dengan dua digit menandakan muatan maksimum dalam ton, dua digit menandakan tahun, dan dua atau tiga digit menandakan nomor urut administrasi gerbong. Contoh: GK 30 65 01 artinya gerbong ketel (GK), berat muatan maksimum 30 ton, mulai operasi tahun 1965, dan memiliki nomor urut 01.
Sejak tak diizinkan lagi beroperasi karena usia gerbong dan aspek keselamatan operasional KA, semua gerbong ketel gandar dua sudah tidak ada lagi yang untuk mengangkut barang. Semua gerbong ketel ini sudah "pensiun." Gerbong ini diproduksi di Rumania dan di PT Pertamina. Kapasitas muatnya hanya 18.890 liter. Dengan berat yang ringan dan non-bogie, sangat riskan untuk dioperasikan dengan kecepatan yang diatur dalam grafik perjalanan kereta api (gapeka). Umumnya dioperasikan untuk mengangkut avtur dari Cilacap menuju Rewulu, atau di beberapa stasiun/dipo lokomotif yang digunakan untuk mengangkut HSD. Sempat pada tahun 2010 di Divre I Sumatera Utara gerbong ketel gandar dua dioperasikan namun sekarang sudah afkir semua.

Daftar kereta api

KA BBM Maos-Tegal

Angkutan KA BBM dari Maos ke Tegal sejauh 134 km. Stamformasi masing-masing KA terdiri dari 15 gerbong ketel (GK) dengan lokomotif penarik seri CC206. Muatan BBM yang dibawa berisi premium, solar dan kerosin. Bila dulu untuk perjalanan dari Purwokerto-Bumiayu harus menggunakan double traksi lokomotif CC201, kini dengan alokasi lokomotif baru seri CC206, KA BBM relasi Maos-Tegal cukup ditarik satu lokomotif.

KA BBM Cilacap-Rewulu

Angkutan KA BBM dari Cilacap-Rewulu sejauh 163 km. Muatan BBM yang diangkut berupa avtur (bahan bakar pesawat terbang). Setiap harinya dijalankan satu KA dengan membawa 12 gerbong ketel (GK). Dari Rewulu, selanjutnya pasokan avtur dikirim dengan truk tangki untuk kepentingan operasional pesawat terbang di Bandara Adi Sumarmo Solo dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

KA BBM Rewulu-Madiun

Angkutan KA BBM di wilayah PT KAI Daop VI Yogyakarta saat ini hanya satu KA yang melayani distribusi BBM dari Rewulu ke Madiun. Stamformasinya terdiri dari 18-22 gerbong ketel KKW dengan muatan BBM jenis premium, solar, dan residu. Sebelumnya, pasokan BBM dari Depo Pertamina Rewulu dikirim dengan kereta api ke dua tempat. Satu KA untuk melayani relasi Rewulu-Madiun (163 km) dan satu KA untuk relasi Rewulu-Cepu (199 km). Namun untuk relasi Rewulu-Cepu tak lagi dilayani dengan KA.

KA BBM Benteng-Malang Kotalama

Angkutan KA BBM dari Benteng menuju Malang Kotalama (100 km). Operasional KA BBM di lintas Benteng-Malang juga serupa dengan operasional KA BBM di Maos-Tegal yaitu terdapat tanjakan cukup tajam di lintas Bangil-Malang Kotalama. Kondisi tersebut membuat rangkaian KA BBM harus ditarik dua kali. Dari stamformasi 20 gerbong ketel, sesampai Bangil stamformasi dibuat 10 gerbong, atau dua kali penarikan.

KA BBM Benteng-Madiun

Setiap harinya, ada satu KA BBM yang beroperasi di lintas Benteng-Madiun (sejauh 159 km). Stamformasinya terdiri dari 20 gerbong ketel bermuatan premium, solar, dan kerosin.

KA BBM Sumatera Utara

Angkutan BBM di PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh melayani distribusi BBM dari Depo Pertamina Labuan menuju dua tempat dengan dua relasi, yaitu Labuan-Kisaran (149 km) dan Labuan-Siantar (174 km).

KA BBM Sumatera Selatan

Di Divisi Regional PT KAI Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung, angkutan KA BBM melayani pengiriman/distribusi BBM jenis premium, solar, dan kerosin (minyak tanah). Ada tiga KA yang dioperasikan melayani distribusi BBM dari Depo Pertamina Kertapati ke tiga tempat berbeda: Kertapati-Lubuklinggau sejauh 305 km, Kertapati-Lahat sejauh 190 km, dan Kertapati-Tigagajah sejauh 171 km.

 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta non-komersial, peralatan khusus, kereta api barang, dan kereta wisata


kereta api barang, dan kereta wisata
 
 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas