PT INKA (Persero), sebagai salah satu badan usaha milik negara terus mengalami perkembangan, diawali pada tahun 1981 dengan produk berupa kereta penumpang kelas ekonomi dan gerbong barang kini menjadi industri manufaktur perkeretaapian yang modern. Aktivitas bisnis InkaPT INKA (Persero) yang ada kini berkembang mulai dari penghasil produk dasar menjadi penghasil produk dan jasa perkeretaapian dan transportasi yang bernilai tinggi.
Transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan mampu memberikan keberhasilan dan mendapatkan solusi terbaik untuk perbaikan transportasi kereta api. Dalam persaingan global, PT INKA (Persero) mengembangkan berbagai jenis produk di bawah kendali sistem manajemen mutu ISO 9001 dan kemitraan global.
Melalui perbaikan dan pembaharuan yang dilakukan secara berkesinambungan sebagai upaya beradaptasi terhadap persaingan global, PT INKA (Persero) memasuki dunia bisnis ini dengan mengedepankan nilai-nilai :integritas, profesional dan kualitas. Dalam menghadapi tantangan dunia bisnis ke depan, PT INKA (Persero) tidak hanya bergelut dalam produk-produk perkeretaapian, namun menghasilkan produk lain yang lebih luas yang mampu memberikan kontribusi terhadap permintaan infrastruktur dan sarana transportasi.
PT INKA (Persero) melakukan joint venture dengan General Electric dalam memproduksi lokomotif. Selain untuk kebutuhan dalam negeri, produksi juga ditujukan untuk ekspor terutama ke Malaysia.
Produk PT INKA (Persero)
- 1982 - Pertama produksi gerbong barang.
- 1985 - Pertama produksi kereta penumpang.
- 1987 - Pertama perakitan railcar listrik & diversifikasi produk.
- 1991 - Pertama gerobak angkutan ekspor ke Malaysia (KTMB).
- 1994 - Pertama produksi railcar listrik VVVF.
- 1995 - Pertama peluncuran kereta api Argo Bromo.
- 1996 - Pertama produksi lokomotif (GE Lokindo) & ekspor ke Filipina.
- 1997 - Peluncuran Pertama kereta Argo Bromo Anggrek (leasing Skema).
- 1998 - Pertama ekspor Ballast Hopper Wagon ke Thailand.
- 2001 - Pertama peluncuran Listrik Railcar Indonesia (desain INKA).
- 2002 - Ekspor Pembangkit Listrik Wagon Mobil dan Bogie Reefer Flat ke Malaysia.
- 2004 - Ekspor Container Wagon tubuh & Blizzard Center kusen ke Australia.
- 2006 - Ekspor 50 unit BG Kendaraan untuk Bangladesh.
- 2007 - Kontrak ditandatangani 1 trainset DEMU untuk Aceh dan Railbus untuk Palembang (Bus rel Kertalaya). Selesai Bagasi Mobil.
- 2008 - Peluncuran Pertama di Indonesia, Bus Rail KRDI (untuk Aceh & Jawa).
- 2009 - Rangkaian Baru Kereta api Gajayana dengan model mirip dengan Pesawat Terbang.
- 2010 - Peluncuran produksi kereta ekonomi AC Bogowonto (Kereta api Bogowonto),5 lokomotif (CC204) & NEW Rangkaian Kereta api Argo Jati yang berbentuk mirip dengan Rangkaian KA Gajayana yang baru.
- 2011 - Produksi Railbus untuk Solo dan kereta ekonomi AC GajahWong (Kereta api Gajah Wong)
- 2012 - Produksi beberapa kereta ekonomi dengan AC split, 3 lokomotif CC300, railbus untuk kota Padang dan KRL KFW.
- 2013 - 18 unit Articulated Bus untuk armada Transjakarta [1]
- 2014 - Peluncuran Kereta Api AC Ekonomi Menoreh II, Sawunggalih Tambahan, New Jayabaya (Dipo JAKK & ML), & New Jaka Tingkir (Dipo SLO & KTA) dan Pengacatan Kereta api Kelas EKsekutif Seperti Rangkaian KA Argo Jati, Rangkaian Bisnis KA Cirebon Ekspres, Pembangkit Ka Bima dan Pembangkit Ka Argo Parahyangan livery baru Seperti KA Jayabaya.
- 2015 - Pengacatan Kereta api Kelas Eksekutif Seperti KA Argo Muria & Argo Sindoro livery baru seperti KA Jayabaya dan Pengiriman GD 50 Ton & GD 53 Ton ke Tempat KA Barang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar