Jumat, 27 Februari 2015

Kereta api Jayabaya

          Kereta api Jayabaya adalah kereta api kelas ekonomi AC milik PT Kereta Api Indonesia di Jawa yang melayani rute Jakarta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi-Malang Kotabaru pp. Sebenarnya dahulu kereta api ini bernama Jayabaya Utara yang melayani rute Jakarta-Surabaya yang merupakan kereta api kelas bisnis. Kereta api ini diluncurkan pada tahun 1961, namun kereta api ini berhenti beroperasi pada tahun 2006 karena okupansi yang minim. Kereta api Gumarang yang mulai beroperasi pada tahun 2001 praktis menggantikan kereta api ini.
Pada tahun 2014, PT KAI mengoperasikan kembali kereta api ini setelah 8 tahun mati suri dengan memperpanjang rutenya sampai Malang karena macetnya jalan raya Surabaya-Malang. Peluncuran kereta api ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2014.
Kereta api ini terdiri dari 8 rangkaian kereta K3 AC ditambah satu kereta restorasi MP3. Dua di antaranya adalah gerbong khusus untuk kaum difabel. Total penumpang yang dapat diangkut adalah 800 orang. Perjalanan dari Jakarta-Surabaya-Malang maupun sebaliknya sejauh ± 820 km ditempuh selama sekitar 13-14 jam. Tarif batas bawah dan tarif batas atas kereta api ini adalah antara Rp 190.000,00 - Rp 400.000,00. Khusus untuk keberangkatan tanggal 18-20 Oktober 2014, penumpang mendapatkan potongan 50% dari tarif yang berlaku.
Kereta ini juga menggunakan livery baru, yang berbeda dari KA ekonomi AC sebelumnya sejak era KA Bogowonto hingga KA Sawunggalih Tambahan yang diluncurkan pada lebaran. Rangkaian "all new liveries" dari Inka ini dipergunakan untuk meremajakan armada secara bertahap serta mengganti semua rangkaian kereta eksekutif dan ekonomi yang sudah tua dan tidak layak operasi. Peremajaan ini dilakukan secara bertahap pada tahun 2014-2020.[1] Livery KA Jayabaya ini nantinya akan digunakan di seluruh kereta api di Indonesia pada semua kelas, saat satu persatu kereta menjalani pemeliharaan akhir (PA) di Balai Yasa maupun saat kedatangan kereta baru dari INKA.


Pemberhentian

Kereta api ini berhenti di Stasiun Cikampek, Stasiun Cirebon, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Ngrombo, Stasiun Randublatung, Stasiun Cepu, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Lawang, dan terakhir di Stasiun Malang.
Kereta api ini membawa: 8 kereta ekonomi AC New Jayabaya (K3), 1 kereta makan pembangkit (MP3), serta 1 kereta barang (B), milik dipo kereta api Jakarta Kota (JAKK).



 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar